Seminar Kesehatan Digital: KTKI dan THI-IAKMI Dorong Peningkatan Kompetensi Digital Tenaga Kesehatan
Pada hari Rabu, 12 Juni 2024, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) bekerja sama dengan Transform Health Indonesia (THI) – IAKMI menyelenggarakan seminar bertajuk "Urgensi Penguatan Literasi Digital Tenaga Kesehatan dalam Pembangunan SDM Kesehatan di Indonesia."
Transformasi sistem kesehatan kini menjadi prioritas utama pemerintah dalam upaya membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan mandiri. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mendirikan fondasi penting melalui enam pilar transformasi. Salah satu pilar ini adalah transformasi teknologi kesehatan, yang mencakup penerapan sistem analisis kesehatan berbasis AI, platform sistem fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang terintegrasi, serta rekam medis elektronik (RME) yang terhubung ke dalam platform SATUSEHAT. Inisiatif ini bertujuan untuk menyatukan standar data dan teknologi, serta memperluas cakupan digitalisasi kesehatan guna menangani berbagai penyakit di Indonesia.
Platform SATUSEHAT dirancang untuk menghubungkan data kesehatan dari berbagai sumber, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium, dan apotek. SATUSEHAT memfasilitasi pertukaran data yang efisien, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik di bidang kesehatan, meningkatkan efisiensi layanan, dan mengoptimalkan kinerja tenaga kesehatan. Dalam upaya integrasi data kesehatan ini, Kemenkes menghadapi tantangan besar terkait ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi kesehatan dan analisis data.
Literasi digital tenaga kesehatan menjadi kunci utama agar proses integrasi data kesehatan dapat berjalan lancar dan efektif. Oleh karena itu, tenaga kesehatan perlu memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang memadai terkait literasi digital. Literasi digital mencakup kemampuan menggunakan teknologi digital seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya. Kecakapan dalam literasi digital meliputi kemampuan menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, serta menciptakan dan memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat, dan tepat sesuai kegunaannya.
Seminar literasi digital tenaga kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital di kalangan tenaga kesehatan. Seminar ini juga diharapkan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam mengimplementasikan literasi digital di sektor kesehatan. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat mendorong KTKI untuk mendukung upaya peningkatan literasi digital tenaga kesehatan secara berkelanjutan.
Hasil survei Literasi Digital Tenaga Kesehatan Indonesia yang dipaparkan oleh Bapak Baequni Boerman SKM., M.Kes., Ph.D., menunjukkan bahwa berdasarkan Indeks Literasi Digital Nakes yang mencakup empat domain penilaian—Digital Skills, Digital Ethics, Digital Safety, dan Digital Culture—nilai rata-rata adalah 4. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Literasi Digital Nasional.
Seminar ini merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi kesehatan di Indonesia, dengan harapan dapat memperkuat kompetensi digital tenaga kesehatan demi layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien.
Materi dapat diunduh melalui link: https://drive.google.com/drive/folders/1kd9wM5bsTqufHEUJeui0Q7r6HEjlFvrg?usp=sharing
Jakarta, 12 Juni 2024
Sekretariat PP IAKMI